[31.03.1990 - 31.03.2009] Metamorfosis 19 tahun

Happy birhtday to me..
Happy birthday to me..
Happy birthday dear Dya..
Happy birthday to me..

Yup, hari ini aku genap menginjak 19 tahun. Nggak terasa kalau aku sudah hampir kepala dua nih. Selama 19 tahun aku ada di dunia ini, sudah cukup banyak yang aku alami. Baik yang membahagiakan, menyedihkan, menyebalkan, mengharukan, menggelikan, hingga yang membingungkan sekalipun.

Aku menemukan setumpuk foto saat aku masih kecil dulu hingga SD.

1990
> aku membuka mata melihat dunia untuk yang pertama kalinya. Tangisku pecah begitu saja setelah berhasil dikeluarkan dari rahim mamaku. Uisa 2 bulan aku dibaptis di gereja dengan nama Cornelia. Mataku bulat sekali! Teman-temanku saja sampai tidak percaya kalau aku masih keturunan tionghoa.








1991
> ulang tahunku yang pertama. saat melihat foto ini, aku masih ingat sekali ketika itu mamaku sedang mengandung adikku selama 3 bulan.


1992
> Astaga! Melihat foto-foto ini, aku nggak heran kenapa aku jadi narsis sekarang, secara nggak langsung, aku sudah dilatih untuk 'banci' kamera. Lihat saja, banyak sekali foto-fotoku dulu. Hihihi, rambutku dulu tipis sekali tuh..





1993
> seingatku, setiap kali ultah aku atau adikku selalu dirayakan. Kali iniyang ketiga.


1994
> dan ini ultahku yang keempat. Mamaku bilang, saat umur 4 tahun, aku sudah bisa menghafal abjad bahkan mengeja kata.


1995
> Tahun pertamaku untuk bersekolah. Aku masih ingat sekali saat itu. Masih banyak anak-anak yang tidak mau ditinggalkan oleh orangtuanya. Namun aku cukup berani, aku tidak lagi didampingi ortuku didalam kelas. Aku dulu mendapat seorang teman, aku sering memanggilnya Ping-ping, tapi aku sudah lupa siap nama aslinya. Saat TK, aku telah dipercaya untuk memimpin lomba baris-berbaris antar sekolah. Dan aku berhasil mengharumkan nama sekolahku dengan mendapatkan juara pertama.



1996
> tahun pertamaku di SD. Dan dengan mengejutkan saat pembagian raport cawu pertama, aku mendapatkan peringkat satu. Aku sendiri bingung kenapa bisa, haha..

1997
> Ultahku yang ke-7. Aku nggak terlalu ingat dengan jelas apa saja yang terjadi sepanjang usia ketujuhku itu..

1998
> Aku ingat saat kelas 3 SD dulu, aku pernah ditawari seorang sutradara drama anak-anak di TVRI sebagai pemeran utama dalam drama yang akan ditampilkan. Tetapi di tengah jalan aku memutuskan untuk mundur karena aku belum siap. Sayang sekali ya, kalau nggak, mungkin saat ini aku sudah menjadi artis sinetron, haha..

1999
> 9 tahun usiaku, namun rasanyatidak ada yang terlalu spesial saat itu.

2000
> ultahku yang ke-10 dan yang terakhir untuk dirayakan. Jadi aku mengundang teman-teman sekelasku untuk bersama-sama denganku merayakannya. 


2001
> Nah, di tahun ini, aku dan beberapa temanku (yang hingga kini kami masih bersahabat) mengikuti lomba Pelajar Teladan se-Kecamatan. Tak disangka rata-rata kami semua memperoleh juara 3. Kalau nggak salah, dan seorang temanku yang memperoleh juara 2. Dan aku pun saat itu nggak tahu, kalau ternyata lawan kami dari SD lain itulah yang menjadi sahabat-sahabat dekatku sekarang. Dan di awal tahun inilah aku mendapatkan haid pertamaku, juga cinta pertamaku. Saat kenaikan kelas, aku dipercaya oleh kepala sekolahku untuk menjadi perwakilan adik kelas yang berpidato di depan kakak-kakak kelas yang sudah lulus.

2002
> Tahun terakhirku di SD, dan aku melewati masa ujianku dengan sangat baik. Bahkan aku mendapatkan NEM yang termasuk tinggi saat itu. Saat acara perpisahan, aku kembali dipercaya oleh kepala sekolahku untuk menjadi MCnya. Wah, betul-betul pengalaman yang tak terlupakan karena aku sangat canggung berada diatas panggung itu.



Tahun ini juga merupakan tahun pertamaku duduk di bangku SMP. Yang mengejutkan, aku dan beberapa siswa lain, ditawarkan untuk ikut saringan masuk kelas Akselerasi, dan aku lulus bersama dengan 26 siswa lainnya. Disinilah pertama kalinya aku bertemu dengan sahabat-sahabatku hingga saat ini. Yah, seperti kata Lisa, persahabatan kami adalah persahabatan yang cerdas. Selain itu aku juga mengikuti ekskul paskibra. Haha, benar-benar melelahkan dan membuat kulitku hitam saat itu, tetapi sebanding dengan kebanggan tersendiri saat tampil dalam upacara 17 Agustus membentuk formasi, dan hanya aku sendirilah anak paskib yang berasal dari kelas Aksel.

2003
> Di tahun ini pertama kalinya aku mendapatkan kado valentine dari seorang cowok. Senang rasanya, tapi saat itu kami masih sangat malu-malu.

2004
> Yap, aku lulus SMP, dan berhasil masuk SMA tanpa tes. Sedih juga rasanya saat berpisah dengan semua kenangan semasa SMP dulu. 

2005
> Sedih rasanya karena di akhir tahun ini aku putus dengan cowok yang sudah aku pacari selama 2.5 tahun. Namun aku juga nggak tega melihatnya tersiksa berada jauh denganku karena ia dan aku beda sekloah. Namun kami putus dengan damai, dan hingga sekarang, ia masih menjadi koko angkatku.

2006
> 6 juni 2006 adalah hari jadi aku dan sahabat-sahabatku. Kami sepakat menamai diri kami Nu_Gen. Hingga kini, walau pun kami semua terpisah jauh, kami tetap saling berkomunikasi satu sama lain.

2007
> Wow, tahun yang cukup berat. Usiaku beranjak 17. Dan dirayakan hanya bersama keluarga terdekatku saja. Di tahun ini aku menjalani ujian akhir SMA-ku. Dan berhasil lulus dengan hasil yang cukup memuaskan. Namun sedihnya aku nggak berhasil lolos SPMB, Akhirnya aku melanjutkan kuliahku di STMIK-MDP Palembang. Setelah melewati OSPEK selama seminggu, aku sedikit kaget karena bertemu lagi dengan beberapa teman SD-ku dulu dan bahkan aku sekelas lagi dengan beberapa teman SMA-ku saat duduk di kelas 3 kemarin, ckckck..dunia memang sempit..

2008
> Yak, aku dikerjai teman kampusku di ultah tahun ini. Mereka memberikanku kue tart yang lilinnya tidak akan mati dengan hanya meniupkannya sekali. akh.. Tak terasa aku sudah memasuki semester ketiga dalam kuliahku. Papaku menyuruhku untuk ikut SPMB lagi, namun aku enggan untuk mengikutinya lagi. Jadi kuteruskan saja kuliahku hingga kini.

2009.
> Dan inilah aku sekarang. di usiaku yang semakin tua ini, aku berharap aku bisa menjadi semakin dewasa dalam segalanya. Berharap agar semua berjalan dengan lancar tanpa ada satupun yang dibuat kecewa olehku. Aku sadar banyak sekali yang telah aku kecewakan dengan perbutanku dulu. Yah, semoga Tuhan juga mau mengampuniku. Amin.

- DeE -

[28.03.2009] Ramalan 19 tahun Renni got married

Kemarin aku dikagetkan dengan SMS dari salah satu sahabatku. Dia bilang "Doain aku ya, aku hari ini ikut lomba". Lomba apa? pikirku. Ternyata ia mengikuti lomba merias pengantin. Yah, kupikir ia hanya menjadi 'perias' pengantin. Ternyata ia mengirimiku SMS lagi dan berkata bahwa ia berhasil masuk 4 besar untuk maju ke babak final, lalu ia berkata lagi bahwa ia sangat gugup berjalan diatas panggung karena dilihat banyak orang.

Hah? Aku mendadak bingung. Ia pun menjelaskan kalau ternyata ia bukan menjadi perias pengantin melainkan ialah pengantin yang dirias. Aku kaget dan kemudian tertawa terbahak-bahak, aku nggak menyangka kalau dialah yang menjadi modelnya. Lalu aku berkata padanya pantas saja bisa masuk 4 besar, modelnya aja cantik banget gini, hihi..

Yah, jadi lah hari ini aku pergi ketempat final lomba itu diadakan. Kupikir aku sudah benar-benar terlambat datang karena tadi aku terlambat pulang kerumah. Fiuh, untung saja aku belum terlambat, masih ada peragaan busana pengantin rupanya. Aku pun berkeliling mencari-cari sahabatku itu, namun aku tak kunjung menemukannya. Setelah berkeliling kesana-kemari, akhirnya ia kutemukan sedang duduk bersama pasangan 'calon' pengantinnya di kursi yang telah disediakan, pantas saja aku nggak melihatnya.

Tak berapa lama kemudian, ia dan pasangannya itu keluar untuk bersiap-siap tampil diatas panggung. Nah, inilah kesempatanku untuk ngobrol sebentar dengannya. Akupun menyusul mereka berdua kemudian menyapanya. Lalu aku bertanya kenapa ada pasangannya karena kemarin dia bilang kalau dia tampil sendirian. Dia bilang untuk final harus ada pasangannya, jadilah kokonya yang dipakai sebagai pasangan 'calon' pengantinnya itu, hahaha..

Yah, aku hanya tertawa saja melihat mereka berdua, tapi Renni benar-benar cantik berbalut gaun pengantin itu. Aku nggak tahan untuk nggak memotret mereka berdua. Langsung kukeluarkan kamera digitalku dan kemudian kufoto mereka berdua. Inilah mereka..



Akupun nggak tahan untuk nggak foto bersama dengan Renni. Aku minta tolong pada sepupunya untuk memotret kami berdua. Inilah kami..


Lalu sepupunya juga nggak mau kalah, kami pun berfoto ramai-ramai. Aku juga sempat nyeletuk, "kayanya tuh ramalan umur 19 tahun married jadi kenyataan ya?" Renni hanya berkata, "coicoicoi" lalu tertawa.


Pada akhir acara, semua peserta dipersilakan untuk tampil diatas panggung. Dan tibalah saatnya untuk mengumumkan siapa yang menjadi pemenangnya. Sahabatku ini memperoleh Juara 3! Wow, prestasi yang lumayan bagus. Nah, inilah pose kemenangan mereka.


Sekali lagi, Selamat, Ren!!

- DeE -

[25.03.2009] Me vs Mom

Haha, nih tadi malem aku bingung mau makan apa, akhirnya aku bilang sama mama, " Ma, buat pempek adaan aja yuk?". Mama sih setuju-setuju aja. Tapi karna aku yang ngajak, jadi aku yang harus bulet-buletin terus goreng pempeknya. Mama cuma buat adonannya aja. Nah, berhubung aku lagi pantang daging *secara hari rabu*, jadi mama buat adonannya sama sekali nggak pake ikan, cuma sagu, gandum, garam, air, sama daun bawang. Kesannya hambar banget ya? Tapi setelah digoreng, hasilnya enak kok, hehe..  Aku jadi langsung becandain mama, bilang kalau nih gorengan dijual, lumayan juga untungnya. Ntar kalau mama udah pensiun kerja, buka rumah makan ato warung gorengan aja deh, kan masakan mama enak banget tuh, hehe..

Nih, iseng-iseng aku ajak mama foto bareng. Tapi mama bilang nggak mau, soalnya belom mandi katanya, hihihi.. Yah, jadi cuma keliatan badan samping mama yang senyum 'shy-shy cat'gitu, hahaha.. mama..mama.. 





wew, mamaku keliatan mungil banget ya? apa aku yang terlalu tinggi kali ya? hehe XD


- DeE -

[14.12.2008] Bakti Sosial ke Panti Werda Podomoro

Sebelum Natal tahun kemarin, Mudika STMIK-MDP ngadain baksos ke Panti Jompo di Podomoro. Acara ini termasuk salah satu agenda kerja tahunan Mudika STMIK-MDP.

Seluruh anggota yang mau ikutan udah kumpul di kampus dari jam 8 pagi. Tapi aku nggak bisa ikutan pagi itu karna lingkungan aku kebagian tugas koor di gereja minggu pertama dan aku kebetulan jadi dirigennya, jadi aku baru menyusul rombongan selesai misa..

Sesampainya disana, ternyata semuanya sedang diskusi bersama dengan Romo. Setelah itu diadakan makan siang kemudian tukar kado. Bodohnya aku, aku lupa untuk membeli kadonya! Jadi aku nggak dapet kado deh.. 

oh, iya, ini foto semua kru yang ikutan baksos ini..

nah kalo ini sih emang dasar narsis, hehe XD













Siangnya seusai makan siang, kami berjalan mengelilingi panti jompo itu untuk mengunjungi mereka satu persatu. Banyak sekali kejadian lucu yang kami alami selama disana oleh karena tingkah laku oma-opa tersebut. 

Satu contohnya adalah Opa yang dulunya adalah guru besar di suatu universitas. Saat kami bercakap-cakap dengannya, ia selalu saja membawa-bawa mata kuliah yang diajarkannya dulu dan ia bersikeras bahwa ajarannnya itu benar. hahaha.. aku yakin kalau kalian semua ikut, bakalan sakit perut menahan tawa mendengar celotehan Opa itu. 

Selain itu yang juga mengesankan adalah ada pasangan suami istri yang tinggal berdua di satu kamar. Mereka sangat ramah sekali. Sang istri bercerita banyak kepada kami. Ia juga bersedih, karena anak-anknya belum ada yang mengunjunginya di panti itu. Manisnya, Oma itu mendoakan kami semua saat kami hendak pulang. 

Nah, sebelum kami pulang, kami menyempatkan diri untuk berfoto dengan beberapa Oma dan Opa..




foto terakhir ini adalah Oma tertua di panti jompo itu, umurnya 122 tahun!!
believe it or not??

- DeE -

[21.03.09] Rainy Day

Sakit.
Maag-ku kambuh lagi ternyata. Ini nih, akibat males makan. Untung siangnya udah enakan.. Sepagian aku jadi cuma tiduran aja. Kebetulan lagi nggak ada kuliah juga ini. Cuma terpaksa deh aku batal ikutan Seminar.

Mungkin karena hari yang panas banget, turun hujan sore ini. Nggak main-main, hujannya deres banget! Aku iseng ke teras rumah buat nanggepin burung beo aku yang terus-terusan manggil-manggil namaku. Untung aku keluar rumah, ternyata parit yang ada di teras itu buntu, jadi air udah hampir sampai depan pintu. Cepat-cepat kupanggil mamaku. Kemudian mama dan papaku bahu-membahu membersihkan tanah yang menyumbat lubang parit itu.

Aku?
Hihihi, aku malah asyik ngerecokin mondar-mandir sana-sini pake payung. Nggak tahu kenapa jadi pengin maen ujan nih. Padahal biasanya aku sebel banget kalau ujan gini, soalnya kamar aku udah pasti kebocoran lagi deh. T^T Bener-bener nyebelin mesti bolak-balik meresin kain pelnya. 

Bodo ah, ujung-ujungnya jadi juga aku hujan-hujanan. Sedetik kemudian hasrat narsisku muncul lagi. Langsung kuteriakin keponakanku untuk motoin aku. Hihihi, jadi deh beberapa kali jepretan.





Yah, emang dasarnya narsis mau gimana lagi? XD

- DeE -

up